Chacha..
entah mengapa siang ini mi tiba-tiba begitu merindukanmu,Nak..
Teringat jelas ketika beberapa menit setelah kelahiranmu, rasanya mata ini pun memanas ingin menangis memandang sosok indahmu yang demikian menggemaskan..kulit merahmu, bibir tipismu, mata sipitmu, rambut hitammu, begitu lembut sayang..
Bukan karena dirimu putri pertama sayang, namun karena kelahiranmu pun begitu kami nantikan..
masih teringat jelas,Nak..begitu antusiasnya mi setiap kali melihat foto hasil perkembanganmu selama dalam kandungan di bawa pulang, mi simpan baik-baik setiap foto perkembanganmu dari bulan ke bulan..hingga hari itu, ketika melihat sosok tubuh mungilmu begitu nyata, aaah..rasanya tak ingin jauh-jauh dari ranjang tempatmu dibaringkan,Nak..
akhirnya Keisha Aqilla Humaira kami sepakati untuk disandang bayi seindah dirimu,Nak..
bukan sembarang nama, namun memuat doa dan harapan, semoga hidupmu senantiasa dalam kebaikan, menjadi orang berilmu,semoga Allah anugerahkan ketajaman ingatan dan kecerdasan atasmu,Nak..menjadi sosok yang cerdas dan cakap, sosok yang mempesona layaknya Aisyah, ra yang Rasulullah juga memanggil beliau dengan panggilan sayang Humairah
masih terekam utuh dalam ingatan
genggaman pertamamu, yang semakin erat bertambah hari..
ketika pertama kali memandikanmu, memakaikan bedak, pakaian..
memandang senyum dan tawa pertamamu, hingga tak bosan rasanya mengupayakan senyum dan tawamu,Nak...
ketika pertama kali dirimu dapat mengangkat kepala, berbalik, berusaha bangun, ketika punggungmu mulai kuat untuk digendong dalam posisi duduk,ketika menyuapi makanan pendamping ASI pertamamu, merangkak untuk pertama kali, mengapai-gapai benda yang lebih tinggi darimu, gigi pertamamu, ketika pertama kali memegangmu untuk berdiri, memapahmu belajar jalan..mendengarmu mulai bawel berceloteh meski kami tak memahamimu maksudmu, namun rasanya begitu bahagia dalam riuhnyaa suaramu..
menyaksikan langkah pertamamu, menyemangatimu dengan heboh setiap harinya,Nak..meski khawatir setiap kali dirimu terjatuh dalam proses berjalanmu, tapi kami selalu yakin, kamu pasti bisa... =')
memandang mata antusiasmu pada buku pertamamu yang membuat mi semakin semangat menggapai rezeki agar dapat menghadiahkan buku-buku cerita ataupun mainan-mainan yang selalu dirimu sambut dengan begitu antusias setiaap kali mi membawanya pulang,Nak..rasanya hilang semua penat dan lelah..
gerakan pertamamu mengikuti gerakan sholat disamping,mi..
ketika pertama kali dirimu mengenakan mukena pertamamu, manisnya..
belajar wudhu
iqra pertamamu..
hafalan pertamamu..
bersamamu menyempurnakan puzzle yang semakin lama semakin rumit dan semakin cepat waktu yang kau perlukan untuk menjadikannya gambar utuh..
merangkai lego
menyusun balok susun
mengenalkan bentuk, warna..
pertama kali menggunakan pensil warna, begitu senangnya dirimu hingga kewalahan rasanya memenuhi permintaaanmu untuk menggambar ini dan itu..
ketika belajar membaca hingga berbusa rasanya mulut mi menceritakan isi buku dan menjawab pertanyaan-pertanyaanmu yang serasa tak ada habisnya..dan betapa lega rasanya ketika dirimu mulai dapat mengeja satu per satu huruf di buku, yang tandanya meringankan mi dari membaca setiap tulisan di buku untukmu,cha..=D
dan jam waktu kerja mi yang semakin membuat waktu mi untuk bersamamu semakin sedikit, tapi cha tetap selalu menyambut mi dengan penuh antusias, rasanya mi ingin menangis ketika menulis ini, cha..
hingga ketika akhirnya mi mendaftarkan dirimu masuk sekolah setelah menghunting beberapa sekolah terbaik untukmu, mengambil formulir pendaftaran, membawamu pertama kali membuat pas foto untuk kebutuhan administrasi masuk sekolah, mengisi dan mengembalikan formulir bersama..mengajakmu menelusuri jalan-jalan tiap koridor kelas yang akan menjaadi sekolahmu..
mulai menyiapkan sarapanmu,pakaian sekolah, bekal..
mengusahakan pulang tiap siaang dan lebih cepat sampai di rumah sepulang kerja agar bisa bersamamu belajar, mendengar ceritamu selama di sekolah, tentang guru-gurumu, teman sekolah, kegiatan di sekolah..segalanya darimu sayang..yang membuat mi selalu semangat untuk bergegas pulang, karena melihatmu adalah semangat, adalah penghilang lelah dan penat..
chacha lah salah satu alasan mi menjadi kuat dalam berpijak sampai hari ini, sore ini, jam dan menit hingga detik ini..
menenggelamkan kantuk meski harus selalu mulai terjaga di Pkl.02.00wib dini hari
mengenyahkan setiap nyeri meski telah berpeluh keringat
semoga suatu hari nanti,
di saat Allah memperkenankan mi untuk memiliki sebuah amanah seperti cha..
mi dan seseorang yang Allah gariskan menjadi bagian hidup mi dalam setiap kondisi kehidupan
dapat menjaga amanah kami hingga dapat menjadi sosok-sosok yang namanya bergaung hingga di petala langit..
sosok-sosok yang tak hanya menjadi insan bercahaya di bumi namun juga cahayanya mencapai JannahNya.
Amin Allahumma Amin
yang nyayangi chacha selalu..
1 komentar:
bagus sekali sa...begitu nyata...
Posting Komentar