Kamis, 24 Maret 2011

Dialog..

"lho? emangnya mengapa tante?"

akhirnya aku melayangkan juga keherananku atas keberatan tante atas calon istri abang sepupuku itu..



"Ga tau ya,sa..rasanya kurang sreg aja.."

"Kurang sreg gimana,tan?"

"ya..kurang sreg aja.."

"apakah ada sifat, sikap atau perilaku beliau yang kurang tante kehendaki?"

"Gimana ya,sa..anaknya sih baik, ramah, sopan, pintar memasak, keibuan, sholehah, cantik pula..kalau menurut tante juga ga ada yang kurang, apalagi abangmu itu uda terikat hatinya, tapi ntah kenapa tante ngerasanya kurang ngena gitu ke tante"

"hmm..mungkin hanya perasaan tante saja,tan..jika kiranya tak ada sesuatu alasan yang sifatnya syar'i sebaiknya jangan dituruti,tan..khwatirnya itu malah bisikan syaithan saja yang mengehembus keragu-raguan dalam hati kita"

"iya, sa..tapi tante sudah menyampaikan rasa ga sreg tante ke abangmu itu"

"lha? terus si abang bilang apa,tan?"

"kalau abangmu katanya nurut gimana nyamannya tante aja,sa..katanya kalau tante ga suka dia ga akan memaksa"

"karena si abang sayang banget dengan tante tuh..takut dikata durhaka pula..hehehe"

" =D"



========================================================================

"bang, dengar-dengar ga jadi ya dengan kakak yang kemarin?'

"iya, sa.."

"Hmm..kenapa,bg? kurang sholehah ya? kurang baik? atau kurang cantik? =p"

" =D bukan ee sa..kalau kurang ya pasti ada, abang juga banyak kurangnya.. abang sayang kali dengan mama abang, jadi kalau abang suka tapi mama ga suka, masa abang harus maksa sa..naanti khan istri abang itu jadi menantu mama abang, kalau dari awal mama uda ngerasa ga sreg, khwatir kurang baik nantinya,sa.."

"hmm..tak layakkah kakak itu untuk diperjuangkan,bang? sampai haati tante luluh?

".................insya Allah,sa..insya Allaah akan abang coba perjuangkan, karena dia adalah perempuan pertama yang abang ajukan ke keluarga"

"semangat!!"

"sippz, insya Allah"

"=)"













*menulis ini, rasanya ingin menangis..

Tidak ada komentar: