"Mi,mengapa kita tidak baik menunda-nunda shalat?"
"Karena itu kan haknya Allah,Cha.."
"Mi, kenapa sih kita harus shalat, harus puasa, harus baca Al-Quran, dan harus belajar? Bukankah itu mengganggu kesenangan kita?"
terdiam beberapa saat. Ada sedikit kemarahan yang muncul dalam hati. Tapi segera tersadar bahwa yang bertanya adalah anak kecil, yang belum tahu apa-apa selain main dan bersenang-senang.
"Cha2 sayang, cha lihat lampu ini, indah ya.. Bentuknya lonjong dengan dindingnya terbuat dari kaca yang bening. Tiap malam cha bisa belajar, mengerjakan PR, dan nonton televisi, salah satu sebabnya karena diterangi lampu ini."
"Cha, tahu ga mengapa lampu ini bisa menyala?"
"Ya, karena ada energi listrik yang berubah jadi cahaya,"
"Benar sekali jawabannya. Lalu apa yang menyambungkan lampu ini dengan sumber listrik tadi?"
"Yang menyambungkan lampu dan sumber listrik adalah kabel."
"Pintar sekali"
"Nah, sekarang cha pasti tahu, bila tidak ada kabel pasti lampu ini tidak akan nyala dan kamar ini pasti gelap. Bila demikian,lampunya tidak akan ada manfaatnya lagi, dan cha tidak bisa belajar dan nonton tivi."
"Maksudnya,mi?"
"Cha sayang, Allah itu sumber cahaya dalam hidup. Kita adalah lampunya. Ibadah yang kita lakukan menjadi kabel atau tali penghubungnya. Ibadah dapat menghubungkan antara Allah dengan manusia, tepatnya antara Allah dengan kita. Bila tidak mau beribadah, hidup kita akan gelap. Kita akan tersesat dan takkan berguna sedikit pun, seperti tak bergunanya lampu yang tak bercahaya. Jadi, shalat, bersedekah, membaca Al-Quran, ataupun belajar adalah kabel yang akan menghubungkan kita dengan Allah."
Tertegun....
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Maaf ya,mi.."
" =)"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar