Senin, 11 April 2011

Episode Cha2..#9

Hari-hari ini mencoba mengemas semangat menjadi lebih apik..mengusahakan agar emosi selalu stabil agar orang-orang di sekeliling juga bisa tetap ceria..^^

Berhubung Bunda lagi kurang sehat,si kakak pun kakinya bengkak karena terkilir,dan terakhir si adik kemarin juga sakit..Otomatis semua pekerjaan rumah tumplek jadi satu pundak..hm,Insya Allah semoga saya bisa tetap sehat..

Kesannya terlihat santai banget mengerjakan semuanya yang ada di rumah,termasuk masak menu untuk bunda yang berbeda dari kami,tak ada pembagian tugas karena ya cuma saya yang Alhamdulillah diberi Allah kesehatan..kerja ditambah jadwal mengajar sampai malam,belum lagi jika ada kejadian tak terduga,seperti tadi ban motor meledak di kampung orang,jauh gila dari jalan raya,ga cukup bawa uang untuk ganti ban,panas nyengat,hp ga cukup pulsa untuk nelp.teman yang kiranya bisa membantu,hyaaaah..rasanya ingin sekali menangis,mengeluh..lebay..=D

Teringat kata mb'siti,sekarang saya harus lebih dewasa,ga boleh doyan melow dan nangis lagi..do the best untuk orang-orang yang saya sayang,meski mungkin tak bisa selalu bersama,saya harus siap dalam kondisi dan situasi apapun,meski tak dapat saya pungkiri,rasanya saya belum sanggup jika harus kehilangan orang-orang yang luar biasa saya sayangi,terutama bunda..syafakillah syifaan ajilan,bunda..=')

akhirnya tadi jalan cukup jauh ke jalan raya,cari labi-labi (angkot,red-),ke Bank ambil uang,motornya ditinggal di tempat tambal ban..pfhh,lumayan menghabiskan waktu 2jam,itu berarti memangkas beberapa percent penghasilan bulanan..*perhitungan kali =D
tapi senang,rasanya saya menjadi lebih mandiri,ga bergantung lagi dengan pertolongan orang lain,manja!
Motor juga motor saya,untuk kepentingan saya,masa'merepotkan orang lain?
Tak ayal dalam situasi seperti tadi saya jadi teringat seorang teman juga yang dulu selalu membantu..=(

Lalu apa hubungannya dengan chacha?

Karena 10 menit lagi saya ada jadwal mengajar,jadi insya Allah akan disambung sepulang mengajar..^^

...............................
'Mi,cha ada PR matematika'
'Hm,kita belajar bareng yuuk,insya Allah,nanti mi usahakan pulang lebih cepat ya..=)'
'Iya,mi..makasih ya,mi..muach'
'=D'

dua tahunan silam ketika chacha mulai mengenal angka,mulai memahami lambang tambah dan kurang,lalu mulai mengetahui konsep operasinya..
*pertama sempat bingung gimana ngajarinya..=D

Awal-awal saya menggunakan gambar,yang dikurang gambarnya disilang,misalnya 10-3=...
Gambar bunga 10 tangkai lalu yang 3 tangkai disilang..
*Jadi mahir menggambar macam-macam..=D

kemudian mulai pakai jari..masih bisa pakai 10 jari,namun ketika penjumlahan dan atau pengurangan sudah menggunakan angka yang lebih besar,mulai de..

'Mi,ini ga bisa dihitung mi..jari cha ga cukup'
atau
'pinjam jari mi sembilan mi..sembilan belas dikurang tiga belas,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10..tolong mi jari mi ditutup tiga,11,12,13..jadi sisanya 1,2,3,4,5,6..enaaam..'

Heboh,semarak,rame..=D

terakhir,saya pakai konsep iseng..
'simpan di kepala'

jadi,kalau 9+6=
maka,
9 simpan di kepala,
ditambah 6,buka jari 6..
setelah 9 adalah angka 10,sehingga menjadi 9,10,11,12,13,14,15..

Begitu pula dengan pengurangan..

Dan ternyata konsep simpan di kepala ini cukup efektif,Alhamdulillah..nilai matematikanya nyaris selalu sempurna..
Kuncinya,tetap latihan,latihan,dan latihan..

Sekarang?
Hm,sepertinya harus ditambah cara baru,karena angkanya sudah lebih besar dan rumit..

Mencoba mengenalkan jarimatika..
Cukup kacau ternyata..=D

'0key cha,ada berapa jari tangan kita?'
'10,mi'
'sipz,ada berapa jari pada masing-masing tangan?'
'5 disebelah kanan dan 5 disebelah kiri'
'pintar..sekarang perhatikan mi yup..kita mulai dengan tangan kanan..dan ingat! Hanya menggunakan tangan tangan..0key?'
'0key,mi'
'1,2,3,4 sama seperti biasa ya..kalau 5 berarti hanya jempol yang dibuka,lalu 6,jempol dan telunjuk yang dibuka,selanjutnya jarinya dibuka satu per satu 7,8,9..'
(chacha meniru)
'chacha sudah paham belum sayang?'
'*angguk-angguk..mempraktekkan jari-jari kanannya nan mungil sambil berucap 1,2,3,4,5,6,7,8,9'
'Subhanallah,cerdas..'

'Sekarang kita pakai tangan kanan ya,cha..caranya sama,kalau tangan kiri tadi kita pakai untuk satuan,1 sampai 9,sebelah kiri ini kita pakai untuk puluhan sayang..jadi 10,20,30,40,50,60,70,80,90'
*chacha mempratekkan
'jadi kalau 5 jari sebelah kanan dibuka semua jumlahnya 9..kalau jari sebelah kiri dibuka semua jumlahnya sembilan pu..'
'luuuh..'
'terus kalau 10 jari kita dibuka,jumlah ada...99,cha..coba kita hitung yuk'
...
...
'kalau 57 gimana,cha?'
chacha membuka jempol kirinya dan membuka jari jempol,telunjuk,manis sebelah kanannya'

butuh waktu lebih dari seminggu untuk membiasakan chacha menggunakan konsep jarimatika..^^


chacha,dirimu selalu menyenangkan,Nak..
Bersamamu rasanya melebur semua susah,penat,lelah..
Tak jadi lagi tulang yang awalnya serasa mau remuk,
atau Kepala yang ingin dilepas karena beratnya terasa,
yang ada hanyalah kelegaan,
kenyamanan,
dan insya Allah kebahagiaan..

Jazakillah chacha sayang,
semoga kebaikan senantiasa tercurah atasmu,Nak..dalam kesholihahan,kecerdasan ilmu dan emosi,keindahan pribadi,semoga bercahaya di dunia dan akhirat,Amin..

Tidak ada komentar: