Tampilkan postingan dengan label Resep. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Resep. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 Desember 2014

Singkong ala Thai

Weleh ... di rumah sedang kebanjiran singkong aka ubi kayu. Alhamdulillah ... tapi kalau digoreng terus bosen, padahal masih ada LIMA KILO lagi. Haduh, gimana dong! Mau bikin kolak kudu keluar modal gede buat pendamping si singkong. Pingin dijadiin kue talam ubi tapi kok rasanya ribet, ya... (halah, padahal malas). Lagipula, bosen juga terlalu sering makan ubi, Pfhh... mana bikin angin keluar terus dan menyebarkan aroma beracun. Finally, jadilah disulap jadi Singkong Ala Thai yang terkenal itu, ternyata enggak cuma harumnya yang bikin laper, tapi rasanya juga benar-benar top markotop!

Resepnya saya ikuti dari sini

Bahan:
- 800 gram singkong, potong-potong sepanjang 5 cm, belah dua, buang serat tengahnya.
- 1 1/2 liter air
- 2 lembar daun pandan, potong sepanjang 5 cm
- 1/2 sendok teh garam
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok teh vanili ekstrak

Bahan saus:
- 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- 1 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan, potong sepanjang 5 cm
- 1 sendok makan tepung maizena larutkan dengan 3 sendok makan santan

noted: saya pakai 5kg singkong, bahan lain hitung timbang sendiri sesuai resep asli di atas.

Cara membuat:
Siapkan panci, masukkan air, rebus hingga air mendidih. Masukkan singkong dan daun pandan, rebus hingga singkong benar-benar empuk, berwarna hampir transparan dan air menyusut. Tambahkan gula pasir, vanila ekstrak dan garam. Rebus hingga gula larut.

Jika air yang digunakan untuk merebus habis sementara singkong belum empuk benar, tambahkan air panas secukupnya dan lanjutkan merebus hingga air hampir habis namun singkong masih terlihat basah. Angkat dan sisihkan.

Membuat vla santan
Siapkan panci kecil, masukkan santan, garam, daun pandan dan larutan tepung maizena. Rebus dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga santan mulai mengeluarkan letupan-letupan kecil dan mengental. Lanjutkan merebus selama 2 menit, aduk-aduk agar santan tidak pecah dan angkat.

Penyajian
Siapkan mangkuk, tata singkong diatasnya dan siram dengan kuah santan. Yummy!


Legaaaa rasanya semua ubi sudah dieksekusi jadi siap makan dan berkesempatan berbagi dengan tetangga, Alhamdulillah ...

Oya, OOT sedikit, buat Pak Menteri ... menurut saya, daripada para PNS dihimbau untuk makan SINGKONG REBUS, bikin perut berangin dan keluar angin beracun, suasana kerja jadi enggak enak dan efek samping lainnya, meski alasannya untuk mensejahterakan petani lokal selain untuk hidup sederhana, lebih baik kan menyajikan kue modifikasi singkong, jangan plek kudu singkong rebus. Hal ini kan juga sekaligus bisa memacu para ibu-ibu untuk berkreatif menciptakan varian makanan dengan bahan utama singkong, syukur-syukur bisa go international.

Rabu, 03 Desember 2014

Dragon Fruit Cake

Sudah beberapa hari Ayah Aisyah request Dragon Fruit Cake, buahnya pun sudah dibelikan. Jadilah malam ini saya mengeksekusinya dibantu Ayah Aisyah. Resepnya sa adapsi dari resep Red Velvet Kukus-nya mba Endang. Beberapa bahan saya skip karena enggak punya dan Aisyah ikutan makan. :-)

Resep aslinya bisa dilihat di sini . Tapi, jangan bandingin hasil fotonya, ya... hihihi. Pastinya, ini resep emang recommended hasilnya benar-benar yummy!

Bahan A:
- 1 buah naga merah
- 250 ml air

Bahan B:
- 4 butir telur ukuran sedang
- 100 gram susu cair
- 25 gram krim kental, bisa menggunakan dairy dan non dairy cream
- 1 buah jeruk lemon, peras airnya

Bahan C:
- 220 gram mentega/butter
- 200 gram margarine
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok teh vanila ekstrak

Bahan D (ayak jadi satu):
- 400 gram tepung terigu protein rendah
- 55 gram susu bubuk
- 1 sendok teh baking powder (saya enggak pakai karena Aisyah ikut makan)
- 1/2 sendok teh garam


Cara membuat:
- Siapkan loyang, olesi permukaannya dengan margarine. Taburi bagian sisi-sisi loyang dengan tepung. Alasi bagian dasar loyang dengan kertas baking, olesi permukaan kertas dengan margarine. Potong kertas lebih panjang dibandingkan loyang sehingga ada bagian kertas yang masih keluar dari dalam loyang, sisa kertas sebagai pegangan dan memudahkan kita saat akan mengeluarkan cake dari loyang.

- Siapkan kukusan, beri air yang banyak dan panaskan hingga mendidih. Anda juga bisa memanggangnya di suhu 170'C. Saya membuat dengan keduanya-kukus dan panggang.

- Blender buah naga merah hingga halus, sisihkan.

- Siapkan mangkuk mikser, masukkan mentega, margarine dan gula pasir, kocok dengan kecepatan rendah hingga adonan tercampur baik, kemudian naikkan kecepatan mikser menjadi sedang dan kocok hingga mentega dan margarine berubah warna menjadi putih, mengembang dan pekat. Anda bisa lihat mentega dan margarine yang tadinya padat dan tidak terlalu banyak volumenya, berubah menjadi kembang dan ringan.

- Dalam mangkuk terpisah, masukkan bahan B: telur, 70 gram bubur buah naga, susu cair, air jeruk lemon dan krim kental. Aduk hingga rata.


- Hidupkan mesin mikser, gunakan kecepatan paling rendah. Masukkan larutan telur dan ayakan tepung terigu secara bergantian. Gunakan sendok sayur untuk memasukkannya, sambil adonan terus dikocok hingga tercampur baik.

Warna adonannya cantik banget alami dari buah naga merahnya tanpa tambahan pewarna kue.

- Kukus atau panggang.

Saya membuat versi kukus dan panggang karena adonannya banyak dan agar cepat selesai, hihi, berhubung Aisyah sudah menunjukkan tanda-tanda ingin tidur, jadi saya harus segera menyelesaikan urusan dapur.

Hasil cake yang dipanggang tetap berwarna pink cantik di permukaannya, sedangkan yang kukus berwarna pucat.

Hasil yang dipanggang tetap pink permukaannya.

Hasil yang dikukus warnanya lebih pucat.

Saya pribadi lebih suka yang versi panggang. Rasanya crunch di luar tapi empuk dan lembut di dalam. Sedangkan ayah aisyah suka yang kukus, lebih padat, basah, lembut seperti brownies kukus. Aisyah? Ah, Aisyah mah suka keduanya... Alhamdulillah.

Selamat mengeksekusi! :-)

Rabu, 19 November 2014

Happy Birthday, Tante Novi .... :-)

Hari ini ada teman kantor ayah yang berilang tahun, namanya tante Novi-mamanya mba Samha. Aisyah pertama kali bertemu mereka saat ke Jogja. Inginnya memberi hadiah, tapi ... apa, ya?

Ting! Semalam bunda mengusulkan untuk bikin cupcake sebagai hadiahnya, jadinya malam bunda buat base cake-nya agar besok pagi bisa dihias.

Pagi ini menjadi salah satu pagi tersibuk bagi kami. Bunda bangun Pkl.04.00 wib menyiapkan bahan untuk menghias cup cake, disusul ayah dan Aisyah saat shalat Shubuh. Ayah membantu bunda membuat kotak untuk cupcake sedangkan Aisyah membantu bunda membersihkan sisa coklat di dalam piring, hihihi.

Nyegir :-D

Untuk Basecake-nya, bunda pakai resep blackforest classic berikut :

Bahan :
7 butir telur ukuran besar
150 gr gula pasir
125 gr tepung terigu
25 gr coklat bubuk
1/2 sdt vanili
75 gr mentega/margarine, cairkan
100 gr Dark Cooking Chocolate, lelehkan (bisa diganti pasta coklat)

caranya :
- Campur terigu dan coklat bubuk, aduk rata, sisihkan.
- Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan kental, masukkan campuran terigu sambil diayak. Aduk balik hingga rata, masukkan mentega leleh dan coklat, aduk balik lagi hingga rata.
- Tuang adonan dalam loyang yang sudah diberi kertas cupcake dan telah dioles mentega. Oven adonan selama 30 menit dengan suhu 180C hingga matang dinginkan.
- Setelah cupcek dingin, hias.

Hasilnya, taraaaa ... Happy Birthday Tante Novi, barakah usia bahagia dunia akhirat, semoga suka dengan hadiah dari kami :-)

Sabtu, 01 November 2014

Coffee Break Tanggal 33

Huwaaaa, ternyata bulan oktober ini sampai tanggal 33, hihihi... kalau kata status teman "sakitnya tuh di sini ... di dalam dompet" :-D
Begitulah kalau tanggal 1 kena di hari Sabtu, takdir pekerja yang tak bisa dielak :-D

Biasanya tuh, makin kere makin pingin makaaaaan aja bawaannya :-D tapi kan kalau beli mihil, lagipula mending dipakai buat belanja masak lauk. Tapi lagi, mulut ini maunya ngemiiiil mulu (gimana enggak tambah melar, yak! :-D). Finally, berbekal bahan yang ada di rumah, jadilah bunda Aisyah ini bikin Roti Sobek buat coffee break di tanggal 33 ini. Hasilnya, taraaaa .... lembut, enak di rasa enak di kantong, hihihi.


Semalam pakai isinya coklat keju dengan resep berikut :

RESEP DASAR ROTI EMPUK
Sumber: N C C

Bahan:
500gr Tepung terigu Protein Tinggi (ex:Cakra – Bogasari)
100gr Gula Pasir
25gr Susu Bubuk
4 Kuning Telur
11gr Ragi Instant (1 bungkus standar)
3gr Bread Improver
130ml Susu Cair
100ml Air Es
100gr Mentega + Margarine
1 sdt Garam

BahanOlesan :
Susu Evaporasi

VariasiIsi :
Meises, Keju Parut, Abon, Cokelat, DLL

CaraMembuat :
- Campur semua bahan kering, KECUALI garam,aduk rata.
- Masukkan Susu Cair, kuning telur, aduk danuleni sampai rata.
- Masukkan mentega-margarine dan garam,ulenin lagi sampai kalis dan elastis. Istirahatkan adonan selama 15 menit.
- Kempiskan adonan, adonan siap diolah dan dibentuk.
- Potong dan timbang adonan @50gr atau sesuaiselera, bulatkan sempurna. Istirahatkan kembali selama 15 menit, lalu bentukdan beri isian.
- Diamkan kembali selama 30 menit atau sampaimengembang sempurna (final proofing)
- Oles permukaan dengan bahan olesan.
- Panggang dengan suhu 180-200 derajatcelcius selama +/- 20 menit atau hingga matang.
- Angkat. Panas-panas langsung olesin lagi permukaannya dengan mentega.

Hasilnya jadi empat loyang, begadang romantis sama ayah aisyah sampai Pkl.00.00 wib tungguin di roti dipanggang. Mulai nguleni adonan uda hampir Pkl.21.00 wib juga, sih.

loyang terakhir sebelum dipanggang

Walau bergadang sampai loyang terakhir agak gosong karena ngantuk, semua terbayar dengan lahapnya aisyah menikmati roti sobeknya, Alhamdulillah :-)


hihihi, inilah suguhan coffe break weekend tanggal 33, hihihi ... bye-bye sakitnya tuh di sini :-D