Selasa, 30 Desember 2014

Ketika suami (tiba-tiba) romantis

Menutup tahun 2014 kami harus melakukan perjalanan ke Semarang untuk suatu keperluan. Jadwal yang ditentukan masih sekitar tiga jam lagi. Ya, kami datang cepat ke tujuan agar bisa melihat-lihat daerah sekitar tempat acara. Banyak sekali penjual kaki lima. Ada yang menjual makanan, balon, boneka, kura-kura, juga bunga segar aneka jenis dan warna, subhanalllah ... indah sekali.

Kami berkeliling sampai kaki pegal, matahari cukup terik, inginnya istirahat tapi tidak ada tempat duduk, mana orang merokok dimana-mana, sungguh mengganggu. window shopping aka melihat-lihat doang ternyata melelahkan juga,ya?

Diantara semua penjaja dagangan, kami paling senang dan lama di tempat penjual kura-kura dan bunga. Saya pribadi, sukaaaa sekali dengan bunga segar dan berwarna-warni. Ada mawar aneka warna, ester, deasy, peacock, dahlia... Subhanallah, indahnyaaa.

Saya mengobrol banyak dengan penjualnya yang ramah. Aisyah bersama ayahnya juga senang melihat-lihat aneka bunga yang ada. Sampai kami hendak pergi, suami (tiba-tiba) romantis menghadiahkan saya se-bouquet dengan mawar tiga warna dilengkapi bunga indah lain.

Reaksi saya?
Malu (hidung kembang-kempis 😁), senang, lucu, heran, merasa ajaib, hihihi, nano-nano-lah. Habisnya, suami saya itu bukan pasangan yang romantis!

Anyway, jazakumullah khair, suamiku... ayah aisyah... mencintaimu karena Allah. Semoga rumah tangga kita barakah, bahagia hingga ke Jannah-Nya. Allahumma Aamiin.

Tidak ada komentar: