salah satu sudut di Peternakan Sapi Muria
Kebetulan, kemarin ada teman kantor Ayah Aisyah melaksanakan resepsi pernikahan di Pati, jadi pulangnya mampir ke tempat si Moo, secara dari Jepara-Pati kan melewati Kudus. Kedatangan kali ini si Moo lagi malas-malasan, Aisyah enggak tau kenapa ... padahal biasanya kalau Aisyah datang si Moo lagi main-main (hihi). Mungkin si Moo belum makan, mungkin juga karena sedang hujan membuat si Moo ingin santai, pinginnya sih main hujan, tapi enggak dijiinin sama Bapak pengawas, nanti Moo flu katanya. =-D
Para Moo di Peternakan Susu Sapi Muria, Kudus.
Selain melihat-lihat si Moo, Aisyah juga suka melihat banyak gambar hasil karya kakak-kakak TK dan SD yang dipajang di dinding dekat kandang peternakan. Bagus-bagus, lho! Sepertinya, peternakan ini juga sering mengadakan lomba menggambar dan mewarnai tingkat TK dan SD. Hasil gambar dan mewarnai terbaik dipajang di dinding peternakan.
Hasil karya lomba menggambar dan mewarnai di Peternakan Sapi Muria, Kudus.
Di sana juga ada menjual ular cobra dan biawak, tapi kami belum pernah melihatnya, hihihi, horor. :-D
Kita juga bisa melihat "isi pabrik" susunya. Waa, ada beberapa wadah besar untuk memanaskan susu. Susu yang disediakan juga ada berbagai rasa, lho... selain original, ada coklat, strawberry, melon, kopi, madu, atau sirup aneka rasa buah.
Melihat Dapur Susu Sapi Muria
Kami biasa membeli yang rasa original seharga Rp. 4000,-/gelas, coklat tawar Rp. 4.200,-/gelas, dan coklat manis Rp. 4.400,-/gelas. Susu aneka rasa itu dihasilkan dari susu sapi murni dicampur bubuk coklat, kopi, madu, aneka buah, atau sirup. Kalau Aisyah sih suka yang original aja. :-)
Hujan membuat aroma di sekitaran tempat kami duduk menjadi lebih "harum" dari biasanya. Maklum, lokasinya dekat kandang si Moo. Akhirnya, kami memutuskan untuk bungkuuus bawa pulang. Waktu berjalan pulang, kami berpapasan sama mobil yang membawa makanan si Moo. Makan yang banyak ya, Moo ... supaya sehat dan kuat!
rumput buat si Moo
Sampai rumah, Aisyah langsung menikmati susu sapi segarnya, Alhamdulillah ... Yummy!
Segelas susu segar original
Tidak ada komentar:
Posting Komentar