Pertama kali melihat putri pertama kami- 'Aisyah Hilmiya Ahmad, rasanya enggak bisa diungkapkan, bahagiaaaa sekali. Alhamdulillah, Allah telah memberi kepercayaan pada kami untuk sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Amanah paling indah ....
'Aisyah lahir dengan BB 2,9kg dan TB 45cm. Mungiiiil sekali. Semua orang bilang putri kami terlalu kecil :'(
Warna kulitnya merah sekali, terutama saat ia menangis, seluruh tubuhnya memerah seperti warna merah hati, sampai lagi ... lagi ... orang bilang ia hitam (_ _!). Ya, begitulah, kadang orang berkomentar sesukanya. Tapi, tak mengapa, 'Aisyah tetap anugeraah paling indah bagi kami.
Pertama kali menjadi ibu, selain rasa bahagia ternyata juga lumayan "kerepotan". Hihihi. Dibulan pertama kelahirannya, walaupun pesan dokter 'Aisyah harus disusui maksimal setiap dua jam sekali, kenyataannya hampir setiap malam kami tidak tidur, bahkan 24 jam tidak tidur saat bulan pertama kelahirannya. 'Aisyah kerap bangun setiap 15-30 menit sekali. Seringnya karena lapar atau haus, kadang minta digendong,nangis karena enggak nyaman basah pipis atau poop, kadang ya cuma sekedar bangun-bangun aja :-D
Seiring waktu, Alhamdulillah 'Aisyah anak yang teratur, ini memudahkan kami saat malam, hihihi. Setidaknya kami bisa tidur sekitar setengah jam sampai 2-3 kali dalam satu malam. 'Aisyah selalu terbangun hanya karena haus dan lapar di jam yang sama setiap hari. Lumayanlah, selain ganti popok dan menyusui, sudah bisa tidur sebentar. Subhanallah ... benar-benar anak yang pengertian. Pasalnya, ayahnya kalau sudah semalaman enggak tidur, bisa tertidur di kantor :-D
Alhamdulillah saat 'Aisyah usia 40 hari, kami dicukupkan rezeki oleh Allah untuk melaksanakan aqiqah 'Aisyah di rumah mbah-nya. Ini pertama kalinya 'Aisyah dibawa keluar rumah.
Subhanallah walhamdulillah, saat usianya tiga bulan, 'Aisyah sudah bisa tengkurap. Pertama kali melihat 'Aisyah bisa tengkurap rasanya sangat bersyukur dan bahagia. Kami berusaha selalu menyemangatinya saat ia terlihat sangat berusaha keras saat tengkurap dan memberikan apresiasi jika ia berhasil atau pun tidak, apresiasi atas usaha dan semangatnya. :')
sekarang, kepalanya sudah bisa semakin tegak, tinggi, dan lama saat tengkurap. 'Aisyah juga selalu berusaha mendorong kaki dan badannya untuk maju ke depan. Seringnya sampai ngences-ngences atau meneriakkan semangat "eeeeeehhhhhnggg". hihihi ... :-D
dahinya kecolongan digigitin nyamuk (_ _!)
Pernah juga 'Aisyah demam pasca imunisasi. Pertama kali 'Aisyah demam saya cukup bingung dan panik. Alhamdulillah, untuk ada misyik aisyah-ibu saya. Biasanya setelah imunisasi begitu sampai rumah langsung demam dan maunya hanya digendong sambil berdiri sepanjang malam. Setiap yang menggendongnya duduk, ia pasti menangis. Kami bergantian menggendongnya sepanjang malam. Alhamdulillah, jadwal imunisasi 'Aisyah selalu hari jum'at. Jadi besoknya ayah libur bisa ikut jagain 'Aisyah. kebiasaan ini biasanya berlangsung sampai dua malam. Makanya, JUJUR SAJA, SAYA MARAH SEKALI SAMA ORANG YANG ENGGAK MAU TAHU DAN ENGGAK MAU NGERTI DENGAN KONDISI INI.
Sudahlah, tidak usah membicarakan orang itu, bikin enggak mood aja. Pfhhh ...
Saat ini, 'Aisyah sudah 4 bulan. Alhamdulillah ASI eksklusif, BB-nya 7kg, TB 60cm. Sudah bisa duduk, pegangin jempol kaki kalau direbahin, dan sukaaaa sekali ngoceh. Rumah jadi ramai rasanya. Ramai dengan suaranya yang sejak shubuh sudah bangun. Ramai dengan ketawa. Alhamdulillah, atas kebahagiaan ini, Yaa Allah ... :')
Semoga kami bisa selalu menyaksikan moment pertamamu, Nak ... Allahumma Aamiin. :-*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar