“Thalabul ‘ilmi Minal Mahdi Ilallahdi”
(mencari ilmu dari buaian sampai tiang lahat)
Yup, mungkin sama cem urgensi tarbiyah, pentingnya pendidikan. Tau kenapa day??
Alnya, Ya seriiiiiiiing…banget dapet “tatapan” heran dari beberapa orang setiap ya ngikutin kegiatan2 di luar fak.Ya…misalnya seminar, diskusi, simphosium, or orasi ilmiah di FKIP,MIPA, FK, de el el…hahaha..pokoknya kalo’kebuka untuk umum en Ya punya waktu kosong, Ya pasti ikut en itu nimbulin “?” (tanda Tanya besar) pada bebrapa orang..=(
Untuk itu Ya ingin menekankan akan pentingnya mencari ilmu, gak musti berfocus pada bidang kita aja, tapi mencari ilmu (menurut Ya) berlaku saat Q’ta belajar Al-Quran, Fiqh, Tafsir, siraah, atau kitab. Juga ilmu kedokteran, perindustrian, pemerintahan, ilmu perdagangan, perekonomian, belajar teknik, dsb.
Namun semua tentu sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang kita punya. Karena bukankah ilmu yang tidak ditujukan untuk menduakan Allah itu mulia?? Baik ilmu yang berhubungan dengan ibadah madhah seperti yang dipelajari di pesantren maupun ilmu muammalah, seperti yang Q’ta pelajari di sekolah, kampus…bener khan day??
Ya pernah mendengar penjelasan tentang intelensi genetika, Prof. tsb menyebutkan bahwa IQ ibu lebih dominant terhadap IQ anak. Ibaratnya…kalo si ayah super duper jenius but ibu na Oon…tu gak ngaruh banget ama si anak, kecuali si ibu uga’poenya IQ Ok, maka anaknya bisa dipastikan pinter uga’ en itu tergantung dari didikan uga’yaa day?? Bagaimana strategy orang tua dalam mengembangkan/mengoptimalkan potensial anak.. (dilber…gue koq jadi mikir ginian??)
Yup, mungkin ini salah satu alasan Ya tentang urgensi trbiyah, pentingnya pendidikan, Ya pingin anak Ya gak tulalit (Amiiin..Yaa Rabb) =) teruz, yaahh…setidakna Ya bisa nyambung kalo’ ngomong dengan orang lain…=D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar