Jreng... jreng...Alhamdulillah, Jumat/ 18 April 2014 dengan izin Allah, Aisyah bisa lulus S1 ASI Eksklusif. Tak terasa sudah 6 bulan usia Aisyah, yeyeye ... sekarang uda bisa mulai makan ini itu. Pasalnya selama ini Aisyah cuma bisa lihatin kalau ada yang makan sambil ngences-ngences gimana gitu ... :-D
Terima kasih Ayah yang telah mengurus sertifikat Aisyah :-*
Pertama-tama, Alhamdulillah syukur kepada Allah karena hingga hari ini Aisyah dikaruniai kesehatan,begitu pula ayah, bunda, dan nenek yang mendukung program ASIX Aisyah. Kalau enggak, tiap Aisyah mulai menatap sendu sambil mulutnya nyam-nyam ngences lihat orang makan, pasti sudah dikasih makanan, deh. Alhamdulillah, berhasil sudah dilewati ujian itu, terutama buat Aisyah, kami bangga dengan kesabaran Aisyah menghadapi cobaan makanan yang berkali-kali dipamerin doang. hihihi, we proud you, dear ... *cium
jadi...jadi... sebenarnya bunda sejak jauh-jauh hari uda semangat menyambut hari bersejarah ini, hihihi. Mulai dari baca-baca literatur tentang MPASI (Makanan Pendamping ASI), googling menu MPASI homemade seperti yang ayah bunda rencanakan, tanya sana sini sama yang uda ngejalani MPASI duluan, nyiapin table evaluasi, sampai rajin hunting bahan makanan buat MPASI Aisyah di pasar, hihihi.
Finally, MPASI pertama Aisyah hari ini adalaaaah mandarin baby orange juice mixed ASI.Mau bilang jus jeruk campuk ASI aja ribet banget yak :-D
Ternyata, bukan bunda aja yang antusias menyaksikan momen bersejarah ini (hihihi), ayah, ammah, nenek, dan abusyik juga semangat untuk menyaksikan Aisyah makan. Sayangnya karena kita lagi LDR-an sama ayah, jadilah ayah cuma bisa menyaksikannya via video call *terima kasih penemu videocall :')Sedangkan ammah,meski sedang sibuk sekali dengan kuliah dan tugasnya yang seabrek, stres, capek, ga tidur dua malam, tetap bela-belain izin sama teman-temannya buat online saat moment special ini *terima kasih, Ammah ... Aisyah sayang Ammah :-*
Awalnya, ekspresi Aisyah meringis-meringis gimana gitu, bunda sampai khawatir, jangan-jangan asem, tapi ternyata ... Aih, suapan selanjutnya Aisyah lahap banget. Waktu bunda icip sedikit rasanya manis. Habis sampai tuntas, sambil senyum sumringah dan masih ngeliatin tempat makannya yang uda kosong. Alhamdulillah :-)
MPASI ini juga bukan tanpa cobaan. Pasalnya, selain berencana untuk menyajikan MPASI homemade,sesuai panduan kesehatan semua menu makanan Aisyah juga harus no salt and sugar up to one year. Jadi bunda kudu berstrategi menyajikan rasa alami dari sayur atau buah agar Aisyah tetap bisa tahu bagaimana rasa manis, asam, asin. Semoga semangat bunda enggak cuma panas-panas taik ayam, semoga Allah memampukan dan memudahkan. Allahumma Aamiin. *ikat kepala kepalkan tangan semangat!
Harapannya, selain sukses MPASI, Aisyah juga bisa lulus sampai S3 ASI. Allahumma Aamiin. Mohon doa dan bimbingannya ya tante,om,ammah,ami,pak wa, auntie, kakak,abang dan semua yang Aisyah sayang, love you all because of Allah, muach ... :-)
3 komentar:
Aiiih..tembemnyaaa. sehat selalu ya Aisyah ;)
Selamat aisyah.
Wahh berti oren jus bgus ya kak..
K Eki : Allahumma Aamiin... Makasih Tante Eki sayang... semoga demikian pula atas tante eki dan keluarga senantiasa dalam kesehatan dan kebaikan :-)
Vina : Terima kasih, ammah Vina... hihi, sa baca-baca gapapa asal jeruknya manis, sa pagi beri pure buah, siang bubur, Vina... coba gabung di group Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dan group Healthy Homemade Baby Food (HHBF) di facebook, banyak banget ilmu, resep, dan infonya,sa ikut panduan WHO. :-)
Posting Komentar