Senin, 18 Juli 2016

Kopeng, Destinasi Asik Penghilang Lelah

Perjalanan ke Yogyakarta kali ini sebenarnya di luar rencana, mendadak, namun berakhir sangat menyenangkan, Alhamdulillah.

Ceritanya, suami ada acara pada jumat pagi di Kanwil Yogya. Berhubung sabtu dan minggu libur, jadilah tiba-tiba beliau mengajak anak dan istrinya ikut serta, setelah tidak jadi berangkat bareng teman kantornya. Berangkatlah kami kamis pagi menuju Yogyakarta.

Sebelum menuju hotel, kami mampir ke Candi Borobudur. Sudah janji dengan Aisyah untuk lihat salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia ini. Ayah Aisyah terakhir ke Candi Borobudur waktu SMP (Sekolah Menengah Pertama). Kebayang kan ya sudah berapa puluh tahun berlalu, apakah candi-nya masih sama seperti dulu? Hihihi, masihlaaaah. 😜

Berhubung cuacanya panas banget dan wisatawan yang berkunjung sangat ramai sampai naik tangga candi berjubel-jubel, akhirnya kami memutuskan untuk tidak naik sampai ke puncak. Selain itu juga, bunda aisyah sudah ngos-ngos-an menaiki anak tangga yang lebar-lebar itu (ini alasan sebenarnyaπŸ˜‚). Faktor U dan BB emang enggak bisa bohong. πŸ™ˆπŸ˜‚

Selesai foto-foto kami langsung cuuus ke hotel sebab sudah di WA dengan atasan ayah aisyah menanyakan posisi kami. Inginnya bisa naik kereta keliling candi tapi bisa lain kali. Oya, aisyah sempat naik kuda sebentar. Ini event yang belum pernah ketinggalan setiap pergi ke tempat wisata yang menyediakan jasa naik kuda. 😁

Singkat cerita, dalam rangka penghematan tiga malam di Jogja dihabiskan Bunda dan Aisyah sebagian besar di hotel, cuma main ke rumah Tante Ani doang. Hari minggu pagi kami check out dari hotel karena paling telat Pkl.13.00WIB sudah harus sampai di Kendal, menghadiri acara resepsi pernikahan Om Jevita, teman kantor ayah aisyah.

Senangnya, perjalanan pulang kali ini, ayah aisyah lewati rute yang belum pernah kami lalui, Kopeng! Awalnya, Bunda tidur. Tiba-tiba terbangun dan langsung sumringah lihat buah, sayir, dan bunga-bunga cantik di sepanjang jalan.
Bunda Aisyah : "Itu dijual?
Ayah Aisyah : "Iya. Mau mampir?"
Bunda Aisyah : "Mauuu"

Ini jual bibit dan tanaman sayur dan buah

Ini bunga-bunga yang dijual Subhanallah indahnya.

Bunda Aisyah rasanya senaaaaaang banget. Sayurnya segar-segar, baru dipanen. Secara di Kopeng sepanjang perjalanan kiri-kanan kebun sayur, buah, dan bunga mawar. Selain itu, harga sayurnya jauuuuuuuh lebih murah dari beli di Jepara.

Salah satu tempat penjual sayur dan buah yang kami singgahi


Alhasil, Bunda Aisyah borong sayur. Brokoli sekilo Rp.8.000,- dapat 4 bongkol besar. Kalau di Jepara, setengah bongkol kecil aja sudah Rp.5.000,-. Beli tomat buah sekilo Rp.5.000,- lobak, wortel, kol ungu, sampai se-plastik gede sekalian buat oleh-oleh untuk tetangga habis Rp.55.000,- saja. Bayangkan kalau beli bakpia, habis ratusan ribu.

Kayak gini nih kalau emak-emak nulis tentang belanjaan, murah atau mahal pasti menggebu-gebu. πŸ˜‚πŸ˜…

Selain beli sayur dan buah, ayah dan bunda aisyah juga beli beberapa tanaman sayur, buah, dan bunga. Harganya Rp.2000,-/polybag. Tanamannya masih kecil-kecil banget, tapi kami bertekad untuk merawatnya dengan sepenuh hati. 😁

Sampai di rumah, saking semangatnya sampai lupa sama yang namanya capek. Bunda aisyah langsung bongkar belanjaan, bagi-bagi tetangga yang disambut dengan bahagia, Alhamdulillah. Kemudian, beresi tanaman. Bismillah, mini garden siap beroperasi di halaman rumah kami. Semoga tumbuh subur semuanya. Aamiin. 😊


Tidak ada komentar: